Selasa, 25 Januari 2011

puisi islami

Berhenti Sejenak

Published by puisiislam at 10:18 am under Puisi, Syair and tagged: , , ,
berhentilah sejenak …
siapa tahu jalan yang di lalui menyimpang
atau …
salah menanjak
atau …
salah menurun
atau…
belum waktunya
atau ….
terlambat bergerak
atau …
banyak yang terlupa
atau …
ingin pindah haluan
atau …

Bila waktunya…

aku bertanya…
bila waktunya kan tiba
buruk  memang buruk
baik benar baik
jujur sebagai pemenang
dusta musnah menghilang
korupsi terkubur
oknum hancur lebur
rakyat selamat
pejabat jahat melarat
aku bergumam
bila waktunya …?

Lautan Ilmu

renangilah lautan ilmu
jangan tenggelam
selamilah kedalaman makna
jangan terlena
siapkanlah perjalanan
jangan tergadaikan
bagai pohon tanpa buahnya
jangan kau serupa dengannya


Bukan Sekedar…

bukan sekedar …. shalat
bukan sekedar …. shaum
bukan sekedar …. zakat
mengertilah apa yang kau kerjakan
berpeganglah pada tali-Nya
pusaran nafsu semakin memburu
lingkaran hidayah semakin melayu
engkau bukan boneka
engkau pun bukan pencipta
berusahalah …
engkau pasti menemukan

Kenangan…

bagai tanah di atas batu
habis terkikis air
aku tak bisa …
laksana kemarau berpuluh tahun
musnah tergantikan hujan
aku tak bisa…
bahkan…
aku tak mungkin bisa
bisakah bumi benderang bila tiada cahaya ?
aku pun tak bisa…

BERSAMAMU

Bersamamu kujalani hidup
Mengarungi bahtera rumah tangga ini
Tak terkira hidupku tanpamu
Menghadapi kehidupan yang fana ini
Masihlah panjang perjalanan hidup kita
Diantara nikmat dan ujian
Reff: tiada kata yang paling indah
Selain ketulusan dan kesetiaan
Cinta dan juga kasih sayang
Mengharapakan ridha-Nya
Walaupun banyak rintangan
Namun kan tetap terjaga oo…
Bila kita saling percaya dan saling menerima
(oh… isteriku)

KEMULYAAN YANG SEBENARNYA

Kemulyaan yang sebenarnya
Bukanlah pada harta dan tahta
Tapi pada jiwa yang bersinar
Oleh cahaya Allah yang Esa
Banyak manusia menganggap kemulyaan
Dapat diraihnya dengan harta dan tahta
Namun hatinya dibiarkan menderita
Bahkan sampai mati tak berdaya
Jauh dari-Nya
Sadarlah semua kan berakhir
Hanya ketakwaan yang dapat menyelamatkan kita

SEBELUM PERGI

sebelum kamu pergi tuk mencari rizki
siapkanlah perbekalan diri
perbekalan diri yang memadai
agar semua terkendali
siapkanlah apa yang kan di bawa
janji jangan kamu ingkari
siapkanlah juga segala
apa yang kan kamu lakukan
Reff :
jangan kamu rakus dengan dunia
semua sudah ada bagiannya
Allah telah mengatur semua
bagian untuk kita
kamu ‘gak boleh nyusahin orang
apalagi sampai bikin orang marah
hanya karena kamu kelalaian
apalagi sampai keterusan

Maafkanlah

siang dan malam terus bergantian
tidakkah kawan mau tuk perhatikan
itulah sebagian tanda-tanda kebesaran
Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
apakah engkau tak mau sadar diri
hanya terus mengikuti nafsu sendiri
yang tidak akan pernah berhenti
berhenti mengingkari Ilahi
Oh..ya Ilahi Rabbi
maafkanlah diri ku yang hina ini
ku memohon ampunan dan belas kasihan
atas segala keingkaran
kau tahu kau selalu diawasi-Nya
tapi kau selalu ingkar pada-Nya
kau juga  selalu lupa syukur pada-Nya
bahkan tak jarang pula engkau mencaci-Nya

Di Saat Gundah

di saat kita merasa gundah
janganlah ragu untuk menghadap-Nya
meminta petunjuk-pertolongan-Nya
Allah yang Maha Kuasa
Berdoalah…dengan penuh keyakinan
berdoalah ….yakinlah kan dikabulkan …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar